Selasa, 28 Mei 2013

TOPOLOGI JARING


Hey alles..
Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua... 
Soo CHECK THIS ..!!

Topologi Jaringan
Captive portal dapat di terapkan pada jenis topologi jaringan apapun,namun perancangan topologi jaringan akan sangat membantu dalam pelaksanaan operasional captive portal. Misalnya dalam sebuah jaringan computer terdapat dua jenis jaringan; jaringan berbasis nirkabel atau wireless network dan jaringan berbasis kabel atau wired network, jika ditentukan hanya user dari jaringan wireless yang memanfaatkan captive portal maka jaringan kabel harus berada di belakang trafik captive portal sedangkan jaringan wireless sebaliknya harus berada di depan captive portal atau semua trafik harus melalui captive portal gateway.
Berikut ini contoh topologi yang dapat digunakan untuk manajemen pengguna berbasis captive portal yang sederhana :

untuk jaringan yang lebih komplek dapat digambarkan dengan gambar berikut ini…
Perancangan User Interface
Setiap captive portal menyediakan user interface standar yang dapat digunakan tanpa harus melakukan perubahan. Namun walau demikian administrator dapat melakukan perubahan-perubahan seperlunya sesuai dengan kondisi pengguna.
Halaman login pengguna dapat di rubah sesuai dengan kebutuhan atau dengan memperhatikan kenyamanan pengguna jaringan wireless. Kendatipun halaman loginstandar sudah cukup user friendly namun belum tentu sesuai dengan kondisi user di tempat implementasi.
Sebagaimana kita ketahui manusia merupakan factor utama yang harusdiperhatikan dalam hal melakukan perancangan antarmuka pengguna. Pada umumnya captive portal di produksi oleh produsen atau komunitas luar negeri, sehingga
belum tentu sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Bahasa juga menjadi factor penting dalam kenyamanan pengguna. Secara asali atau default bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris, tentu akan lebih baik jika diganti menjadi bahasa Indonesia sehingga lebih user friendly.
Halaman persetujuan tentu harus dirubah karena persetujuan antar penyedia layanan wireless network tentu berbeda. Untuk itu kita perlu sesuaikan perjanjian atau persetujuan untuk user yang hendak menggunakan jaringan wireless tersebut.
Berikut ini contoh halaman login sebagaimana di implementasikan di air marshal:

Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi kenyamanan bagi pengguna, dapat kita buat sebuah kuesioner yang menanyakan tentang kenyamanan pengguna. Kuesioner ini dapat di berikan secar online melalui halaman yang disuguhkan ketika user melakukan sambungan ke jaringan wireless untuk kali kedua atau seterusnya.
Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi kenyamanan bagi pengguna, dapat kita buat sebuah
kuesioner yang menanyakan tentang kenyamanan pengguna. Kuesioner ini dapat di
berikan secar online melalui halaman yang disuguhkan ketika user melakukan
sambungan ke jaringan wireless untuk kali kedua atau seterusnya.
Jawaban kuesioner tersebut dapat disimpan langsung di database. Sehingga Administrator dapat mengambil hasilnya sewaktu-waktu jika dibutuhkan atau setelahmencapai jumalht ertentu yang dapat mewakili jumlah pengguna wireless.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar