Hey alles..
Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua...
Soo CHECK THIS ..!!
Topologi Jaringan
Captive portal dapat di terapkan pada
jenis topologi jaringan apapun,namun perancangan topologi jaringan akan sangat
membantu dalam pelaksanaan operasional captive portal. Misalnya dalam sebuah
jaringan computer terdapat dua jenis jaringan; jaringan berbasis nirkabel atau
wireless network dan jaringan berbasis kabel atau wired network, jika
ditentukan hanya user dari jaringan wireless yang memanfaatkan captive portal
maka jaringan kabel harus berada di belakang trafik captive portal sedangkan
jaringan wireless sebaliknya harus berada di depan captive portal atau semua
trafik harus melalui captive portal gateway.
Berikut ini contoh topologi yang dapat
digunakan untuk manajemen pengguna berbasis captive portal yang sederhana :
untuk jaringan yang lebih komplek dapat digambarkan dengan
gambar berikut ini…
Perancangan User Interface
Setiap captive portal menyediakan user
interface standar yang dapat digunakan tanpa harus melakukan perubahan. Namun
walau demikian administrator dapat melakukan perubahan-perubahan seperlunya
sesuai dengan kondisi pengguna.
Halaman login pengguna dapat di rubah
sesuai dengan kebutuhan atau dengan memperhatikan kenyamanan pengguna jaringan
wireless. Kendatipun halaman loginstandar sudah cukup user friendly namun belum
tentu sesuai dengan kondisi user di tempat implementasi.
Sebagaimana kita ketahui manusia
merupakan factor utama yang harusdiperhatikan dalam hal melakukan perancangan
antarmuka pengguna. Pada umumnya captive portal di produksi oleh produsen atau
komunitas luar negeri, sehingga
belum tentu sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
belum tentu sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Bahasa juga menjadi factor penting dalam
kenyamanan pengguna. Secara asali atau default bahasa yang digunakan
adalah bahasa inggris, tentu akan lebih baik jika diganti menjadi bahasa
Indonesia sehingga lebih user friendly.
Halaman persetujuan tentu harus dirubah
karena persetujuan antar penyedia layanan wireless network tentu berbeda. Untuk
itu kita perlu sesuaikan perjanjian atau persetujuan untuk user yang hendak
menggunakan jaringan wireless tersebut.
Berikut ini contoh halaman login
sebagaimana di implementasikan di air marshal:
Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi kenyamanan bagi
pengguna, dapat kita buat sebuah kuesioner yang menanyakan tentang kenyamanan
pengguna. Kuesioner ini dapat di berikan secar online melalui halaman yang
disuguhkan ketika user melakukan sambungan ke jaringan wireless untuk kali
kedua atau seterusnya.
Evaluasi
Untuk melakukan evaluasi kenyamanan bagi
pengguna, dapat kita buat sebuah
kuesioner yang menanyakan tentang kenyamanan pengguna. Kuesioner ini dapat di
berikan secar online melalui halaman yang disuguhkan ketika user melakukan
sambungan ke jaringan wireless untuk kali kedua atau seterusnya.
kuesioner yang menanyakan tentang kenyamanan pengguna. Kuesioner ini dapat di
berikan secar online melalui halaman yang disuguhkan ketika user melakukan
sambungan ke jaringan wireless untuk kali kedua atau seterusnya.
Jawaban kuesioner tersebut dapat disimpan
langsung di database. Sehingga Administrator dapat mengambil hasilnya
sewaktu-waktu jika dibutuhkan atau setelahmencapai jumalht ertentu yang dapat
mewakili jumlah pengguna wireless.